“Bawaslu Sumbar Pastikan Pilkada Mendatang Adil dan Jujur: Pemutakhiran Data Pemilih Dimaksimalkan”










PADANG, Sumbar News - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Barat (Sumbar) berkomitmen untuk memastikan tidak ada pihak yang dirugikan dalam Pilkada mendatang. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memaksimalkan pemutakhiran data pemilih.

Muhammad Khadafi, Komisioner Bawaslu Sumbar, mengungkapkan bahwa Bawaslu Sumbar telah mengumpulkan data hasil pengawasan dari lapangan. Data ini nantinya akan disampaikan kepada pihak-pihak terkait sesuai kewenangan, seperti TNI dan Polri yang merubah menjadi sipil, atau sebaliknya, sipil yang telah lulus dan mempunyai nomor induk prajurit.

Sebelumnya, Bawaslu Sumbar telah melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan di Hotel Pangeran Beach bersama Bawaslu Kabupaten Kota di Sumatera Barat (Sumbar). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Forkopimda Sumbar pada 21 Mei lalu.

“Nantinya akan ada data-data yang kita minta di lapangan yang kemudian akan kita uji kebenarannya dan akan disampaikan kepada para pihak. Hal ini bertujuan untuk membantu teman-teman teknis dalam melakukan pekerjaannya, seperti pada Dukcapil terkait data dari orang-orang yang telah meninggal dunia yang harus hilang dari daftar pemilih,” kata Khadafi.

Khadafi menjelaskan bahwa bukti kongkrit berupa Akte Kematian tidak bisa diterbitkan oleh Dukcapil sendiri, melainkan harus dari keluarga yang meninggal. Oleh karena itu, dorongan dari rekan-rekan media dan pemerhati pemilu sangat dibutuhkan agar proses ini bisa berjalan dengan baik.

“Mobilitas pemilih yang terus berjalan membuat kita mendapatkan data pemilih yang pindah, datang dan meninggal dunia. Hari ini, berapa banyak kita mendapatkan pemilih pemula seperti anak-anak muda yang baru saja menyelesaikan jenjang SMA yang telah mempunyai hak untuk memilih, yang telah berusia 17 tahun hingga seterusnya,” tambah Khadafi.

Bawaslu terus melakukan pengawasan agar tetap berjalan dengan koridor-koridor yang telah dibenarkan, serta mencegah agar tidak terjadi potensi disetiap tahapan pemilu. Bawaslu menggelar kegiatan pemutakhiran data untuk mencegah kesalahan yang bisa menimbulkan kerugian di tanggal 27 November 2024 mendatang.

Khadafi menambahkan, Bawaslu Provinsi saat ini tengah menghadapi beberapa kendala, seperti cuaca yang kurang mendukung, koordinasi yang membutuhkan waktu, serta kondisi di lapangan seperti data yang belum bisa diberikan. Namun, koordinasi yang dilakukan secara rutin membuat semua itu tidak menjadi kendala sepanjang koordinasi dapat dilakukan dengan baik.

“Makanya kepada semua pihak, ketika teman Bawaslu melakukan koordinasi agar mohon direspon sebaik-baiknya, karena ini bukan kebutuhan Bawaslu, melainkan kebutuhan kita bersama,” himbau Khadafi.

Bawaslu menargetkan tahapan dilakukan secara maksimal agar data yang diterima seperti orang yang memilih tercatat sebagai pemilih, serta semua pihak bisa melakukan tugas dan fungsinya masing-masing.

#PilkadaAdilJujur #BawasluSumbar #PemutakhiranDataPemilih

Posting Komentar untuk "“Bawaslu Sumbar Pastikan Pilkada Mendatang Adil dan Jujur: Pemutakhiran Data Pemilih Dimaksimalkan”"