Solok, Sumbar News - Dalam semangat gotong royong yang kental, Dinas Lingkungan Hidup dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok bersama masyarakat setempat berkolaborasi membersihkan bantaran sungai Batang Binguang. Lokasi ini berada di Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok.
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya membersihkan sampah dan bambu yang menghambat aliran air sepanjang sungai tersebut. Akibat cuaca buruk dan curah hujan tinggi belakangan ini, kondisi ini berpotensi menyebabkan banjir.
Sampah dan bambu yang menimbun tepian sungai Batang Binguang dibersihkan karena berpotensi menghambat aliran air sungai. Forget Siswanto, Pengawas Lingkungan Hidup Dinas Kebersihan dan Lingkungan Kota Solok, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata dari semangat gotong royong yang masih hidup di tengah masyarakat.
“Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat serta bantuan dari berbagai pihak, kami berharap antisipasi bencana banjir dapat diminimalisir,” ujar Forget. “Ini bukan hanya tentang pembersihan fisik, tetapi juga tentang membangun kembali kesadaran masyarakat untuk peduli akan kebersihan di Kota Solok.”
Setelah dibersihkan, sampah tersebut langsung dibawa oleh truk sampah dari Dinas Lingkungan Hidup ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Forget berharap kepada seluruh masyarakat, untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan terutama sepanjang aliran sungai, demi keindahan dan kenyamanan kita bersama.
Kerja sama yang solid antara warga, Dinas Lingkungan Hidup, dan BPBD Kota Solok diharapkan bisa menjadi contoh untuk daerah-daerah lain dalam menangani bencana secara bersama-sama. Ini juga dapat membangun karakter yang kuat dan solidaritas antar warga Kota Solok.
#GotongRoyong #AntisipasiBanjir #PeduliLingkungan #KotaSolok
Posting Komentar untuk "“Gotong Royong” Masyarakat Solok dalam Antisipasi Banjir"