Padang Pariaman, Sumbar News - Bupati Padangpariaman, Suhatri Bur, mengungkap keprihatinannya terhadap maraknya kasus bullying yang menimpa kalangan remaja dan anak sekolah akhir-akhir ini. Dalam menghadapi tantangan ini, Suhatri Bur menekankan pentingnya kolaborasi dari semua pihak untuk mengatasi dan mencegah kasus-kasus tersebut di Kabupaten Padangpariaman.
Dalam pernyataannya, Bupati Suhatri Bur menyatakan, “Perlu adanya kolaborasi untuk mengatasi dan menyelesaikan kasus-kasus bullying. Artinya, berbagai pihak harus bekerja sama agar masalah ini tidak terulang di masa depan. Kita tidak boleh tinggal diam.”
Kasus yang menimpa Adelia, seorang siswi SDN 10 Durian Jantung Nagari III Koto Aur Malintang, menjadi sorotan. Tragedi ini berujung pada kematian bocah malang tersebut. Bupati Suhatri Bur menyerukan agar semua pihak bersama-sama mengatasi permasalahan ini.
Dalam upaya mencegah bullying, Bupati Suhatri Bur menyoroti peran penting orang tua dan guru. Selain itu, masyarakat lingkungan sekitar, termasuk Ninik Mamak, serta perangkat pemerintahan terendah seperti Wali Korong dan Wali Nagari, juga memiliki tanggung jawab dalam mengajarkan anak-anak dan siswa untuk tidak mentoleransi tindakan bullying.
Suhatri Bur menekankan pentingnya komunikasi antara orang tua dan anak. Komunikasi yang terbuka dan satu arah dapat memberikan ruang nyaman bagi anak-anak untuk bercerita jika mereka mengalami tindakan bullying. Orang tua juga harus memberikan respon yang tidak menjustifikasi anak, sehingga anak merasa didukung dan diberdayakan.
Bupati berharap agar Adelia menjadi korban bullying terakhir di Padangpariaman. “Jangan ada lagi Adelia lain di Padangpariaman ini,” tegas Suhatri Bur.
#Bullying #Kolaborasi #Padangpariaman
Posting Komentar untuk "Maraknya Kasus Bullying: Perlu Kolaborasi Semua Pihak untuk Mengatasinya"