![]() |
| Pemotongan hewan kurban |
Bukittinggi, Sumbar News - Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang semakin dekat, Pemerintah Kota Bukittinggi menggelar sosialisasi Penatalaksanaan Pemotongan Hewan Kurban yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) pada Sabtu (1/6). Upaya ini dilakukan untuk memaksimalkan pelaksanaan pemotongan hewan kurban di masjid dan musala di kota tersebut.
Memastikan Hewan Kurban Layak dan Proses Penyembelihan Sesuai Syariah
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Bukittinggi, Hendry, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada panitia kurban, petugas RPH-R, dan Puskeswan Bukittinggi terkait tata cara pemotongan hewan kurban yang sesuai dengan ASUH. "Lebih dari 1.000 ekor hewan kurban di masjid dan musala di Kota Bukittinggi akan dipotong nantinya," ungkap Hendry.
Seluruh hewan kurban akan diperiksa secara menyeluruh, baik sebelum (antemortem) maupun setelah (postmortem) pemotongan oleh Tim Dinas Pertanian dan Pangan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak untuk dikurbankan. Hasil pemeriksaan akan dituangkan dalam Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
DPP Bukittinggi juga menyiapkan tim rescue untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya masalah selama pelaksanaan kurban. Tim ini akan siap membantu panitia kurban dalam menangani berbagai situasi yang tidak terduga.
Penyembelihan Hewan Kurban yang Sah dan Bermanfaat
Pada kesempatan ini, Ketua MUI Bukittinggi, Aidil Alfin, memberikan pemaparan tentang tata cara penyembelihan hewan kurban yang sesuai dengan syariah Islam, berdasarkan Al-Qur'an dan Hadist. Ia menekankan pentingnya keterbukaan panitia kurban kepada peserta kurban, baik dalam hal pembelian hewan kurban maupun penggunaan dana kurban.
"Keterbukaan ini penting untuk membangun kepercayaan dan menghindari kesalahpahaman," kata Aidil. "Jika ada kelebihan uang dari pembelian hewan kurban, panitia wajib menyampaikan kepada peserta dan menyepakati bersama tentang kegunaan uang tersebut."
Sosialisasi ASUH ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pelaksanaan kurban yang aman, sehat, utuh, dan halal. Dengan persiapan yang matang, diharapkan pelaksanaan kurban di Kota Bukittinggi dapat berjalan lancar dan penuh berkah.
Lebih dari 1.000 Hewan Kurban, Tim Rescue Siap Siaga
Sosialisasi ASUH ini diikuti oleh perwakilan panitia kurban dari 40 masjid di Kota Bukittinggi, perwakilan RPH-R, dan perwakilan Puskeswan Bukittinggi. Hendry juga menyampaikan bahwa DPP Bukittinggi akan bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat untuk meningkatkan pemahaman petugas dan masyarakat terkait pelaksanaan hewan kurban.
Upaya ini merupakan komitmen Pemkot Bukittinggi untuk memastikan pelaksanaan kurban yang aman, sehat, dan sesuai syariah. Dengan demikian, masyarakat dapat melaksanakan ibadah kurban dengan penuh khusyuk dan mendapatkan manfaat yang maksimal.

Posting Komentar untuk "Sosialisasi ASUH: Persiapan Matang Sambut Idul Adha di Bukittinggi"