Bupati Dorong Program Tahfidz Al-Qur'an sebagai Syarat Kelulusan Sekolah
 |
| Bupati Dorong Program Tahfidz Al-Qur'an sebagai Syarat Kelulusan Sekolah |
LIMA PULUH KOTA, Sumbar News - Mewujudkan masyarakat madani sebagaimana visi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lima Puluh Kota tak lepas dari peran penting generasi muda yang berakhlak mulia dan berkarakter. Oleh karena itu, Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, mendorong program tahfidz Al-Qur'an sebagai salah satu syarat kelulusan sekolah.
"Untuk itu Pemkab Lima Puluh Kota mendukung penuh program tahfidz Alquran sebagai salah satu syarat kelulusan sekolah guna lahirnya generasi penghafal Alquran," ujar Bupati Safaruddin dalam sambutannya pada acara Wisuda Tahfidz Al Quran dan Perpisahan Siswa/i MTsN 2 Lima Puluh Kota di Limbanang, Suliki, Senin (3/6).
Membangun Generasi Qurani Berakhlak dan Berkarakter
Bupati Safaruddin meyakini bahwa Al-Qur'an mampu membentuk karakter dan akhlak mulia bagi generasi muda. Ia pun berpesan kepada para siswa yang telah lulus agar tidak berhenti belajar dan mengaji Al-Qur'an, serta menjadi contoh edukatif bagi lingkungan di tempat tinggal masing-masing.
Apresiasi dan Dukungan dari Berbagai Pihak
Kepala Kantor Kementerian Agama Lima Puluh Kota, Irwan, mengungkapkan rasa bangganya terhadap para siswa yang telah mengikuti program tahfidz Al-Qur'an dan berhasil menghafal minimal 1 juz. "Hal yang menarik adalah bahwa perubahan orientasi yang dilakukan sejalan dengan apa yang selalu dikumandangkan oleh Bupati, mewujudkan masyarakat madani yang beradat, berbudaya sekaligus ABS SBK," jelas Irwan.
Ia menambahkan bahwa menghafal Al-Qur'an minimal 1 juz menjadi pondasi penting dalam membangun masyarakat yang berakhlak dan berkarakter. Kedepannya, Irwan berharap agar semua anak di Lima Puluh Kota dapat menghafal Al-Qur'an minimal 1 juz sebelum menyelesaikan pendidikan sekolahnya.
Sementara itu, Wali Nagari Limbanang, Yori Noviola, mengapresiasi program tahfidz Al-Qur'an yang dijalankan pemerintah karena memberikan manfaat bagi anak-anak dan mengalihkan perhatian mereka dari kegiatan negatif. "Ini menjadi acuan bagi kami karena memberikan kesadaran akan butuhnya agama di kalangan masyarakat," ujarnya.
Salah satu orang tua murid, Ammar Makruf, juga menyampaikan rasa syukur atas program tahfidz Al-Qur'an yang telah memotivasi anaknya untuk menghafal Al-Qur'an hingga 3 juz. "Program ini baik sekali dan anak saya sudah hafal 3 juz," sebutnya.
Upaya Nyata Membangun Masyarakat Madani
Komitmen Pemkab Lima Puluh Kota dalam melahirkan generasi Qurani telah membuahkan hasil. Pada Desember 2023 lalu, Kabupaten Lima Puluh Kota berhasil meraih juara umum MTQ Nasional ke-40 tingkat Sumatera Barat. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa program tahfidz Al-Qur'an dan berbagai upaya lainnya dalam membangun generasi Qurani di Lima Puluh Kota berjalan dengan baik.
Mari kita dukung upaya Pemkab Lima Puluh Kota dalam mewujudkan masyarakat madani yang berlandaskan Al-Qur'an. Dengan lahirnya generasi Qurani, diharapkan Kabupaten Lima Puluh Kota menjadi daerah yang berakhlak mulia, berkarakter, dan maju di berbagai bidang.
Posting Komentar untuk "Wujudkan Masyarakat Madani: Lahirkan Generasi Qurani Penghafal Al-Qur'an di Lima Puluh Kota"